Torehan Awal Tahun Pelajaran 2018/2019

Beberapa waktu yang lalu, siswa SDIT At Taqwa Surabaya sedang mengikuti kegiatan LOS atau Layanan Orientasi siswa. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 16- 19 Juli 2018. Pada hari pertama, kegiatan LOS diisi dengan pembukaan dan kegiatan halal bihalal. Sebelum Layanan Orientasi Siswa dimulai, siswa dikumpulkan ke lapangan terlebih dahulu untuk mengikuti pembukaan LOS.

Pembukaan Los yang di gawangi oleh ustadzah Mardiyah dan ustadzah Fenny berlangsung khidmat. Terlebih saat ustadzah Mamik sebagai kepala sekolah membuka kegiatan LOS dengan memotong pita sebagai tanda bahwa kegiatan LOS akan dilaksanakan.

Kegiatan lain yang dilakukan dalam LOS ini adalah siswa diperkenalkan dengan pendamping house dan juga teacher house dalam agenda Kumpul House. Dalam perkumpulan house ini juga siswa ditantang berlomba membuat yel yel house yang akan menjadi jargon house mereka.

Setelah berkumpul dengan house siswa dirahkan menuju ke kelas dan mendapatkan pengarahan mengenai adab- adab yang ada di sekitar sekolah. Berbeda dengan siswa kelas satu yang masih baru mengenal sekolah dasar, mereka diajak mengikuti “Tour de Attaqwa” yakni kegiatan berkeliling sekolah untuk lebih mengenal lingkungan sekolah. Setelah melakukan tour, siswa diajak membuat karya “Figure Me Out” dengan tujuan agar siswa semakin mengenal diri mereka sendiri dan juga semakin mengenal diri teman- temannya.

Selain beberap kegiatan diatas, siswa juga mengikuti kegiatan membuat “Time Capsule”. Siswa menuliskan semua target belajar dalam sebuah kertas. Kemudian dikumpulkan dalam satu wadah toples yang nantinya akan dijadikan daftar keinginan yang harus diwujudkan. Demikianlah kegiatan LOS atau Layanan Orientasi Sekolah SDIT Attaqwa Surabaya. Semoga dengan kegiatan LOS tersebut dapat memicu semangat anak- anak bangsa untuk menjadi insan yang tangguh iman, taqwa dan ilmu. Aamiin

By: Lestiana

 

ADA PENCULIKAN!!! UPPSSS… SIMULASI KOK.

Akhir-akhir ini kita sering mendengar berita di media massa dan media social terkait penculikan pada anak-anak usia sekolah. Dari latar belakang itulah, SD Islam Terpadu At Taqwa melakukan kegiatan Simulasi Penculikan pada hari Senin, 19 Maret 2018. Tujuan kegiatan tersebut adalah memberi wawasan kepada siswa agar terhindar dari tindakan penculikan.

Bekerja sama dengan Polsek Wiyung, tim SD At Taqwa mendesain kegiatan tersebut dengan sangat bagus. Meskipun namanya simulasi, banyak guru dan siswa yang belum tahu kegiatan tersebut. Sehingga ketika salah satu walimurid yang datang dan mengaku bahwa putranya terlah diculik sontak seluruh guru dan siswa yang berada di lapangan utama SDIT At Taqwa merasa kaget.

Dari kegiatan simulasi penculikan ini, pihak kepolisian dan kepala sekolah berpesan kepada siswa agar terhindar dari tindakan penculikan. Pesan-pesan yang dapat diambil oleh siswa adalah sebagai berikut:

  1. Tidak mudah menerima ajakan/pemberian dalam bentuk apapun.
  2. Menjauhi orang asing yang sepertinya mempunyai niat buruk.
  3. Teriak jika orang tersebut memaksa dan segera melapor/meminta bantuan orang yang dikenal.

Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini, seluruh civitas At Taqwa terhindar dari tindak krimminal penculikan.

by: Joshygharay

Tasmi’ Al Qur’an terobosan baru di SDIT At Taqwa

SD Islam Terpadu At Taqwa Selalu berinovasi untuk mengoptimalkan prestasi siswanya. Seperti hari ini, Rabu, 7 Maret 2018 Tasmi’ Al Qur’an perdana diadakan di SDIT At Taqwa. Kegiatan ini diikuti oleh 130 siswa kelas 5. Dalam waktu kurang dari setengah hari mereka harus menyelesaikan 1 juz.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 setengah jam, mulai pukul 07.00 – 09.30. Kegiatan diawali dg pembukaan, motivasi dari kepala Sekolah, motivasi dari koordinator Al Qur’an, membaca doa bersama, kemudian acara inti yaitu Tasmi’. Saat  itu, mereka (siswa kelas 5) membaca hafalan juz 30 secara berurutan mulai An Naba sampai  An Nas dihadapan pentasmi’. Para pentasmi’ (penyimak) adalah siswa Kelas 6 yang telah lulus Munaqosyah bil hifdzi juz 30, dan siswa SMPIT At Taqwa, serta ustadz ustadzah SDIT At Taqwa. Alokasi waktu yang ada terbilang sangat singkat, namun luar biasa, Siswa kelas 5 dapat menyelesaikan tuntas hafalannya bahkan Kurang dari waktu yang dialokasikan.

Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memantapkan hafalan siswa, serta  menyiapkan siswa kelas 5 mengikuti Munaqosyah bil hifdzi juz 30 yang diadakan 3 hari Setelah kegiatan ini. Dengan lancarnya kegiatan ini maka insyaallah Siswa kelas 5 siap mengikuti Munaqosyah bil hifdzi juz 30.

By : Amilia Afnani

Pengumuman Peserta Lolos Babak Final KMNR se-Indonesia ke-13

KELAS 4

KELAS 5

KELAS 6

BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE SAINS KUARK (OSK) 2018

Olimpiade Sain Kuark (OSK) adalah olimpiade sains bergengsi dan terbesar untuk tingkat SD/MI yang terbuka bagi semua siswa/i dan dilaksanakan secara serentak Nasional, olimpiade ini telah diselenggarakan sejak tahun 2007. OSK telah menjadi sarana pembinaan siswa di banyak sekolah untuk mengikuti berbagai kompetisis nasional dan internasional, baik di bidang sains, maupun bidang lainnya.

Tahun ini untuk ke sekian kalinya, SDIT At Taqwa kembali bersinergi bersama PT. Kuark Internasianal sebagai tuan rumah atas diselenggarakannya babak penyisihan OSK 2018 pada hari Sabtu 24 Februari 2018. Total jumlah peserta OSK pada babak ini adalah 425 siswa yang terdiri dari berbagai sekolah di Surabaya, sedangkan dari SDIT At Taqwa sendiri menempati 138 kuota peserta. Peserta OSK tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya, dimana tahun sebelumnya SDIT At Taqwa hanya menyediakan 16 ruangan, dan di tahun ini SDIT At Taqwa menyediakan 17 ruangan untuk peserta OSK.

Semua peserta terlihat sangat antusias dan penuh optimis, mereka berharap bisa lolos ke babak selanjutnya. Dalam waktu 90 menit mereka bersaing menaklukkan soal-soal sains yang telah disiapkan oleh panitia OSK, mereka mendapatkan soal-soal yang telah disesuaikan berdasarkan level mereka. Level I adalah untuk peserta jenjang kelas 1 dan 2, level II adalah untuk peserta jenjang kelas 3 dan 4, dan level III adalah untuk peserta jenjang kelas 5 dan 6.

Sebenarnya gelar juara bukan tujuan utama dari Olimpiade Sains Kuark, melainkan nilai-nilai karakter yang didapatkan selama mengikuti OSK. Yaitu membentuk pola pikir kritis, sistematis dan analitis melalui model soal high order thinking skill, serta membangun nilai pembelajaran seumur hidup, tekun, dan pantang menyerah. Dari tujuan itulah SDIT At Taqwa bersama OSK ingin membantu anak-anak Indonesia untuk tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas, cinta tanah air, dan mau berkontribusi bagi kemajuan bangsa ini.

by: Rinda

Mendidik Generasi Bertaqwa & Berprestasi Optimal