Siap Sukses Penilaian Akhir Semester Ganjil 2017/2018

Pada akhir bulan November 2017, siswa-siswi SD Islam Terpadu At Taqwa akan melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil 2017/2018. PAS ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa-siswi selama satu semester awal ini. Hasil dari PAS ini akan dimasukkan ke dalam raport online yang ada di program Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Sehingga perlu menyiapkan belajar siswa-siswi di rumah maupun di sekolah.

Berikut ini kisi-kisi PAS Ganjil 2017/2018 :

  1. Kisi-kisi PAS Ganjil 2017/2018 Kelas 1
  2. Kisi-kisi PAS Ganjil 2017/2018 Kelas 2 (Update PAIdB)
  3. Kisi-kisi PAS Ganjil 2017/2018 Kelas 3
  4. Kisi-kisi PAS Ganjil 2017/2018 Kelas 4
  5. Kisi-kisi PAS Ganjil 2017/2018 Kelas 5 (Update Bahasa Jawa)
  6. Kisi-kisi PAS Ganjil 2017/2018 Kelas 6 (Update Bahasa Jawa)

Semoga bermanfaat.

 

Kembali Juara Lewat Al Qur’an

IMG-20171113-WA0008Hari dilaksanakannya berbagai perlombaan dalam acara Ajang kreatifitas Santri (AKSI) 2017 yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Cabang perlombaan tersebut terdiri dari Tahfidz surat di juz 30, Tartil Al Quran, Adzan dan iqomah, Cerdas cermat, Dai, Fashion show dan Mewarnai. Perlombaan diikuti oleh santriwan dan santriwati TPA/ TPQ serta siswa dan siswi SD/MI  se-Kota Surabaya dan sekitarnya, mulai usia 5 hingga maksimal 12 tahun bergantung pada cabang lomba yang diikuti.

Kami dari SDIT Attaqwa mengikutkan 4 siswi sebagai perwakilan dari sekolah untuk ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut. Cabang lomba yang kami ikuti adalah Tahfidz surat di juz 30 dan Tartil Al Quran. Pada cabang lomba tahfidz diwakili oleh Ananda Awang cahya pangesti kemuning kelas 3 dan Ananda Aura arsy diu cahyadi kelas 4, sedangkan pada cabang lomba Tartil Al Quran diwakili oleh Ananda Hayra Annasya dan Ananda Rifaya sharliz Azaria siswi kelas 4.

Kami berada di lokasi lomba yaitu tepatnya di Masjid Baitul Makmur 2 Unesa, Lidah Wetan Surabaya pada pukul 07.00 untuk melakukan pendaftaran ulang, kemudian kami mengikuti pembukaan acara pada pukul 08.00. Perlombaan serentak dimulai pada pukul 09.00 dan berakhir bersamaan pukul 11.00, kemudian dilanjutkan istirahat dan sholat dzuhur berjamaah serta kami mengikuti penutupan pada pukul 12.00 sampai dengan 13.30 WIB.

Sesaat sebelum perlombaan dimulai Ananda Faya, Ananda Aura, Ananda Nasya dan Ananda Awang sempat merasa grogi, karena bagi mereka ini adalah perlombaan tahfidz dan tartil yang pertama kali mereka ikuti diluar sekolah. Dan hal tersebut tentunya sangat wajar, akan tetapi kami meyakinkan kepada mereka agar tetap rileks dan terus berdoa, insya Alloh nanti saat giliran tampil mereka bisa dan diberikan kelancaran oleh Alloh.

Alhamdulillah 2 jam berlalu dan para siswi Attaqwa sudah tampil dengan kemampuan mereka yang maksimal dan lancar tanpa kesalahan. Sebenarnya tujuan awal kami mengikutkan lomba sekaligus memberikan pengertian kepada mereka adalah niat mengikuti lomba ikhlas karena Alloh, menambah pengalaman, melatih mental/keberanian dan meningkatkan kepercayaan diri. Sehingga juara menjadi bonusnya. Sekali lagi Alhamdulilah tiba sesi pengumuman pemenang dan keberuntungan berada di pihak kami, keempat siswa kami menjadi juara untuk lomba Tahfidz dan lomba Tartil. Juara 1 lomba tahfidz oleh Ananda Aura arsy diu cahyadi dan Juara 2 lomba tahfidz oleh Ananda Awang cahya pangesti kemuning. Juara 1 lomba Tartil oleh Ananda Hayra Annasya dan juara 3 lomba tartil oleh Ananda Rifaya sharliz Azaria.

Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada para ustadz dan ustadzah yang sudah membimbing Ananda, serta ayah bunda yang senantiasa mendukung dan mendoakan hasil yang terbaik bagi Ananda. Harapan kami selanjutnya adalah semoga Ananda tetap istiqomah dan semangat dalam mempelajari Al Quran serta melahirkan banyak prestasi dalam berbagai bidang. Kami berharap juga agar selanjutnya sekolah Attaqwa bisa mengikuti berbagai macam cabang lomba dan menumbuhkan para generasi yang berakhkaqul karimah dan berprestasi. Aamiin…

IMG-20171113-WA0002 IMG-20171113-WA0003 IMG-20171113-WA0004 IMG-20171113-WA0005 IMG-20171113-WA0006 IMG-20171113-WA0007  IMG-20171113-WA0010

By: Ula Mauidhotul Hasanah

Semangat dalam Berjuang dan Bercita-Cita

IMG-20171110-WA0022 10 November adalah hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia pada umumnya dan terlebih untuk warga Surabaya karena di saat itulah simbol perlawanan terhadap penjajah telah dikobarkan. Seolah olah kemajuan kota Surabaya tidak lahir dengan cuma-cuma. Berbagai perjuangan yang mebutuhkan pengorbanan harta, tetesan darah dan air mata, hingga melayangnya nyawa adalah harga yang harus dibayar dengan semangat nasioanalisme.

Ada berbagai cara dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November tersebut . Satu satunya adalah dengan mengadakan bermacam-macam kegiatan dengan tema kepahlawanan. Kegiatan kreatif dan menarik digelar oleh SDIT AT TAQWA yang diikuti oleh semua jenjang mulai dari siswa kelas 1 sampai kelas 6 pada hari Jumat (10/11). Mereka sangat bersemangat mengikuti serangkaian kegiatan Peringatan Hari Pahlawan tersebut. Wajah penuh coretan pun menghiasi wajah-wajah siswa ataupun guru.

Di hari ini, ada beberapa lomba yang diikuti oleh siswa kelas 1 – 6. Antara lain: cerpen, sumpah pemuda,   menyanyi, poster,  menghias tampah. Saat lomba menyanyi dan pembacaaan sumpah pemuda misalnya. Siswa-siswa yang tampil sangat mempersiapkan penampilan mereka. Seragamnya banyak yang selaras dan atribut pendukungnya juga lengkap. Pada Lomba Hias Tampah juga tampak kreatifitas dari peserta sangat baik. Satu kelompok yang terdiri dari 3-5 orang harus menghias 1 tampah. Hal yang tidak mudah untuk menggabungkan berbagai macam ide ke dalam satu media. Dari hasil kreativitas siswa SDIT AT TAQWA ini, banyak yang memberi semangat untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan.

Acara tersebut lebih menarik karena ada supporter  yang mendukung teman temannya ketika tampil. Mereka bersorak agar peserta yang mereka dukung bisa tampil maksimal. Support mereka terhadap kawan kawannya juga dinilai oleh panitia.

Panitia sepakat kegiatan kali ini bertema “Semangat Pemuda, Semangat 45, Berjuang meraih cita-cita, KITA BISA”. Menurut Ustadzah Tyas selaku PJ kegiatan ini,  harapan pengambilan tema tersebut adalah siswa dapat belajar dari cara perjuangan para pahlawan untuk selalu teguh dan tidak putus asa dalam berjuang khususnya dalam belajar untuk meraih cita-cita. “Agar lebih dekat dengan tokoh pahlawan dan tahu bagaimana cara mengisi kemerdekaan” katanya menyakinkan. Memang, dari lomba ini siswa diharapkan memiliki jiwa kepahlawanan serta semangat yang tangguh untuk berjuang menuju kejayaan hidup. Negara tanpa pahlawan sama artinya negara tanpa kebanggaan. Jika sebuah negara tak memiliki tokoh yang bisa dibanggakan, negeri itu miskin harga diri. Ia bahkan bisa menjadi bangsa kelas teri. Karena itu, memperingati Hari Pahlawan merupakan saat tepat untuk evaluasi ulang  pemahaman akan arti pahlawan agar tidak hanya akan menjadi seremoni hampa makna, tak membuat perubahan apa pun bagi negara. (Joshygharay)

IMG-20171110-WA0010 IMG-20171110-WA0013 IMG-20171110-WA0021 IMG-20171110-WA0023 IMG-20171110-WA0024 IMG-20171110-WA0026 IMG-20171110-WA0041 IMG-20171110-WA0025IMG-20171110-WA0042 IMG-20171110-WA0043

Melatihan Kemandirian melalui PERJUSA

IMG-20171105-WA0107Perjusa (Perkemahan Jum’at Sabtu)  adalah kegiatan perkemahan bagi anggota Pramuka dari SD Islam Terpadu At Taqwa yang didalamnya melatih kemandirian para anggotanya.

Perkemahan Jumat-Sabtu dilakukan pada hari Jumat – Sabtu,  tanggal 3 – 4 November 2017, bertempat di bumi perkemahan Lentera Camp yang terletak di Trawas Mojokerto. Peserta perkemahan adalah anggota pramuka kelas 4 – 5 dengan didampingi oleh beberapa anggota kelas 6. Perjusa kali ini terdiri dari 20 regu.  Setiap regu putra terdiri dari 14 anggota dan 1 regu putri beranggotakan 13 orang, dan setiap regu didampingi oleh 1 siswa kelas 6.

Peserta perkemahan dari SDIT AT TAQWA adalah siswa kelas 4-5 denga jumlah 274 siswa yang sudah mendapatkan izin dari orang tua masing-masing. Mereka berangkat dari SDIT AT TAQWA pada pukul 07.00 wib menggunakan truk TNI AL dan sampai lokasi perkemahan sekitar pukul 09.00 wib. Setelah turun dari kendaraan, mereka berkumpul di aula untuk pembagian tenda.

Sampai di lokasi perkemahan mereka langsung registrasi pada panitia kemudian menempati tenda yang sudah disiapkan oleh pihak Lentera Camp. Peserta dan pembina menempati 23 tenda. Semua peserta baik putra maupun putri sangat bersemangat saat memasuki tenda. Akan tetapi mereka tetap terlihat tertib saat masuk ke tenda masing-masing.

Pada perkemahan ini, peserta diajarkan untuk mandiri dalam beberapa hal seperti menyiapkan alat-alat yang diperlukan, mengatur waktu, dan hal-hal lainnya.  Untuk keperluan konsumsi, pihak Lentera Camp sudah menyiapkan katering 3x selama perkemahan. Setiap kali jam makan, peserta akan berkumpul dengan regunya untuk menikmati makanan yang telah disediakan di tampah. Setiap anggota regu akan menikmati makanan tersebut secara bersama-sama. Bagi beberapa peserta, hal tersebut sangat berkesan karena mereka tidak pernah makan bersama di atas tampah sebelumnya.

Kegiatan perkemahan yang peserta ikuti diantaranya Upacara pembukaan, Inagurasi, Sholat Lail, Jelajah Malam, dan Jelajah Alam.   Kegiatan tersebut mereka dapatkan dalam 2 hari 1 malam. Semua peserta sangat menikmati semua kegiatan yang ada. Kegiatan diawali dengan Upacara Pembukaan oleh Kak Johan Eka Wardana dengan pratama adalah  M. Zhafran kelas 5A dan dilengkapi oleh laporan dari Ketua Panitia yaitu Kak Khoirum Visa. Setelah pembukaan, peserta dan pembina melaksanakan Sholat Jumat berjamaah. Lalu makan siang.

Siang sampai sore hari, peserta mengikuti Lomba Yel-yel dan Lomba membuat Kreasi makanan dan minuman. Bahan dasarnya harus berasal dari roti tawar dan biji selasih. Setelah istirahat sejenak, peserta berlatih penampilan untuk inagurasi yang akan dilaksanakan malam harinya. Sebelum acara Inagurasi, peserta melaksanakan Upacara Api Unggun dengan tema Kerajaan Majapahit.

Pada waktu sepertiga malam, peserta dibangunkan untuk melaksanakan Sholat Lail. Kegiatan berlanjut dengan agenda Jelajah Malam. Awalnya beberapa peserta sempat takut untuk mengikuti Jelajah Malam karena harus berjalan dalam kegelapan. Tetapi berkat motivasi dari pembina, mereka akhirnya berani melangkahkan kakinya. Kegiatan Jelajah Malam ditutup dengan renungan oleh Kak Ivan Kurniawan.

Di pagi hari setelah senam pagi dan sarapan, peserta berkumpul di lapangan untuk pemberangkatan Jelajah Alam. Dalam kegiatan tersebut, peserta harus melewati 5 pos. Pos 1: pengetahuan tentang sandi morse; Pos 2: sejarah dan lambang pramuka; Pos 3: keagamaan; Pos 4: pencarian jati diri; dan Pos 5: fun games. Pemandangan yang luar biasa indah menemani langkah peserta menuju setiap posnya. Kegiatan tersebut berlangsung sekitar 2 jam.

Setelah Jelajah Alam, seluruh peserta bersih diri dan melakukan packing. Setelah packing, peserta melaksanakan apel upacara penutupan dan pengumuman pemenang lomba dan regu terbaik. Kemudian peserta dan pembina menikmati makan siang. Tampak beberapa wali murid sudah banyak menunggu putra-putrinya di area parkir. Truk telah menjemput kami pada pukul 11.00 wib. Setelah selesai melaksanakan Sholat Dhuhur,  semua siap di dalam truk, bus melaju menuju SDIT AT TAQWA dan pukul 14.00 kami tiba di sekolah.

Perkemahan ini memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi peserta. Semoga melalui Perjusa kali, mampu mencetak generasi bertaqwa dan terbaik untuk negeri.

IMG-20171105-WA0102 IMG-20171105-WA0110 IMG-20171105-WA0096 IMG-20171105-WA0044 IMG-20171105-WA0035  IMG-20171105-WA0067 IMG-20171105-WA0084   IMG-20171105-WA0103

by: Johan Eka Wardana

Kembali Juara dengan Alat Pengaduk Susu Otomatis

FB_IMG_1509951923449Dalam lomba KJSA 2017 ( kalbe Junior Scienties Award 2017) di Putri Duyung Ancol, Jakarta.  siswa kelas 6A dan 6D SD Islam Terpadu At Taqwa  menjadi salah satu pemenang dalam lomba penelitian tersebut. Dia bernama M. Attariza Wanggono dan Wafiq Dinda dengan pembimbingnya adalah Ustadz Syarifudin, S.Pd.I., M.Ag.
Hasil karya mereka bernama Dot Nyek, inovasi untuk membuat susu otomatis sebagai solusi bagi para orang tua yang ingin membuat susu secara otomatis untuk bayi atau balita.

Pembuatan karya ini terinspirasi dari banyaknya beberapa orang tua yang merasa kerepotan untuk membuat susu. Mereka harus berjalan mengambil susu selanjutnya menuangkan air hangat lalu mengaduknya, baru bisa dinikmati oleh bayi atau balitanya. Apalagi jika iti dilakukan pada malam hari, pasti tambah repot karena rasa ngantuk juga dialami orang tua.

Tujuan dibuatnya karya ini adalah untuk memudahkan orang tua dalam penyajian susu untuk bayi/balitanya. Dengan menekan 1 tombol, maka proses penuangan susu bubuk dan air sampai siap saji bisa dilakukan. Sehingga bayi/balita tidak menunggu waktu lama untuk menikmati susunya.

Acara yang diselenggarakan pertengahan Oktober selama 6 hari ini diikuti oleh 18 finalis terbaik dari 1.103 karya Se Indonesia. Walau bersaing dengan pelajar dari kota-kota besar, Attar dan Dinda ini mampu tampil meyakinkan dewan juri dan meraih Juara Sains Terunggul. Attar dan Dinda berhak mendapat hadiah Rp.10.000.000,- dari KJSA. Selain itu, mereka juga mendapat tabungan pendidikan dari Mendikbud sebesar Rp.2.500.000,- “Yeesssss.. Alhamdulillah, juara lagi.. ” ujar Attar.

IMG-20171015-WA0037 IMG-20171011-WA0013 FB_IMG_1509951945406 IMG-20171014-WA0043

By : Johan Eka Wardana