Siswa kelas 6 SD AT TAQWA sudah memulai kampanye sukses US 2018. Hal itu dibuktikan dengan diadakannya Try Out Sukses US 2018. Try out kali ini adalah try out yang pertama untuk siswa kelas 6 angkatan VIII. “Fokus try out kali ini adalah mulai membiasakan siswa kelas 6 cara menjawab LJK dengan benar.” ujar Ustad Isya Koor. US 2018. Memang benar yang disampaikan Ustad Isya, nilai tidak menjadi prioritas utama dalam try out kali ini. Hal itu dikarenakan baru beberapa materi yang diajarkan melalui Program Bridge of Success 2018 (BOS 2018).

BOS 2018 sendiri adalah program intensif yang dilakukan untuk menyiapkan siswa mengenal materi Ujian Sekolah 2018. BOS 2018 dilaksakan di hari efektif dan hari Sabtu.

Setelah mengikuti BOS, siswa kelas 6 diuji dengan try out. Try out dimulai pada hari Senin tanggal 14 Agustus 2017 sampai hari Rabu 16 Agustus 2017. Urutan mata pelajaran yang diujikan menyesuaikan dengan jadwal pelaksanaan US nantinya yaitu Bahasa Indonesia – Matematika – IPA.
Pada hari pertama, siswa kelas 6 mampu mengerjakan soal Bahasa Indonesia dengan lancar. “Alhamdulillah, soalnya mudah” cetus salah satu anak dari kelas 6B. Akan tetapi, situasi berbeda pada saat hari kedua dimana siswa kelas 6 mengerjakan soal Matematika. “Ustadz, soalnya kok sulit. Kepalaku pusing” seru salah satu anak di kelas 6C. Kelas kembali kondusif saat hari ketiga dimana mata pelajaran yang diujikan adalah IPA.

Setelah dikoreksi menggunakan mesin scanner, didapat hasil try out perdana dimana ada 3 anak yang mendapat apresiasi dari sekolah. Apresiasi tersebut berupa Piala Bergilir. Tiga siswa tersebut adalah:
1. Raditya Aryo W (25.35)
2. Wafiq Dinda A (24.45)
3. Zhafira Azzahra (24.40)

Selamat kepada tiga siswa tersebut. Semoga dapat menjadi motivasi bagi dirinya dan siswa lainnya.

Pramuka merupakan salah satu ektrakurikuler wajib yang ada di SD Islam Terpadu At Taqwa. Oleh sebab itu, pada tanggal 14 Agustus 2017 SDIT At Taqwa mengadakan Upacara Peringatan HUT Pramuka ke-56. Seluruh guru dan siswa yang sudah berpakaian Pramuka melaksanakan upacara dengan tertib dan hikmad. Tampak siswa kelas 1 dan kelas 2 yang tidak mengenakan seragam Pramuka pun ikut dalam upacara tersebut.

“Dengan upacara ini, kami ingin menumbuhkan rasa kedisiplinan siswa seperti yang diajarkan dalam materi-materi kepramukaan”, ujar Ustad Mukhlis Waka Kesiswaan.

Untuk lebih menambahkan suasana tertib, maka sekolah mengundang Serma Sugeng Hariono selaku Babinsa Wiyung dan Bripka Heru Susanto selaku Babhinsakamtibnas Wiyung untuk menjadi inspektur upacara. Beliau berdua adalah anggota aktif TNI dan Polisi yang ada di lingkungan kecamatan Wiyung.

“Saya selalu siap dipanggil kapanpun, jika berhubungan dengan kegiatan siswa sekolah. Diundang malampun, saya akan tetap datang”, seru Serma Sugeng. Beliau memang sangat berapi-api dengan kegiatan-kegiatan sekolah yang melatih kedisiplinan siswa.

Setelah sekitar 45 menit mengikuti upacara, siswa-siswa diajak untuk mengikuti lomba-lomba. Lomba-lomba tersebut adalah bagian dari kegiatan Peringatan HUT Republik Indonesia ke-72. Semua siswa sangat antusias mengikuti berbagai lomba yang diadakan. Jenis-jenis lomba antara lain: tarik tambang, waterbomb, balap bakiak, paduan suara, karet berpindah, tebal lagu,, Menara gelas, dan mewarnai.

”Aku menunggu-nunggu bulan Agustus karena ada banyak lomba”, seru salah satu siswa kelas 5.

Dari berbagai lomba-lomba yang diadakan, banyak sekali pembelajaran yang dapat diambil antara lain: kedisiplinan, kerjasama, menghargai teman, mengatur waktu.

Berikut ini beberapa foto-foto kegiatan tersebut:

Judul di atas sangat cocok menggambarkan aktivitas yang telah dilewati oleh siswa-siswi kelas 3 SD Islam Terpadu At Taqwa. Mereka baru saja melaksanakan kegiatan sekolah yang biasa disebut dengan Outdoor Learning (ODL). ODL merupakan kegiatan yang paling ditunggu oleh siswa SDIT At Taqwa. Hal itu dikarenakan mereka bisa belajar sekaligus refreshing dari rutinitas pembelajaran di kelas.

Outdoor Learning kelas 3 kali ini bertema “Industri”. Dengan tema tersebut, guru-guru kelas 3 yang juga merupakan panitia kegiatan ODL memilih PT Amerta Indah Otsuka untuk dijadikan objek tujuan ODL. Perusahaan tersebut adalah perusahaan yang memproduksi salah satu minuman penambah ion tubuh yang cukup dikenal oleh masyarakat. Ya, apalagi kalau bukan Pocari Sweat. Perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Kejayan Pasuruan itu sangat “welcome” dikunjungi oleh siswa-siswi yang ingin tahun proses pembuatan produknya.

Berangkat pada hari Rabu, 29 Maret 2017 pukul 07.00 WIB, 3 dari 5 kelas III sangat tidak sabar untuk segera sampai di tujuan. Pada ODL kali ini memang tidak bisa diikuti oleh seluruh  rombongan belajar kelas III yang ada 5 rombongan belajar. Pada hari itu yang berangkat adalah kelas 3A, 3D, dan 3E. sedangkan kelas 3B dan 3C berangkat pada hari Kamis, 30 Maret 2017. Pemisahan tersebut disebabkan dari pihak PT Amerta Indah Otsuka hanya dapat menampung maksimal 100 tamu. Sedangkan jumlah semua siswa kelas 3 dari 3A sampai 3E sebanyak 150 siswa. Oleh karena itu terjadi pemisahan keberangkatan.

Tiba sekitar pukul 09.00 WIB, rombongan SD At Taqwa disambut dengan ramah oleh pegawai perusahaan tersebut. Siswa dan guru difoto di depan gedung perusahaan sebagai symbol penyambutan tamu oleh perusahaan dan juga sebagai simbolis kenang-kenangan atas kunjungan. Setelah itu, siswa dan guru SD At Taqwa diarahkan menuju ruang penerimaan tamu. Di ruang tersebut, siswa sangat tampak bergembera. Bagaimana tidak, setiap siswa mendapat satu botol produk Pocari Sweat secara Cuma-Cuma alias gratis. Sebotol sudah cukup menghilangkan dahaga saat perjalanan dari Surabaya ke Pasuruan.

Selanjutnya, rombongan SD At Taqwa diarahkan menuju di Auditorium perusahaan untuk mendengarkan sejarah perusahaan dan proses produksi produk Pocari Sweat. Sekitar 30 menit mendengarkan penjelasan dari pegawai perusahaan, siswa dan guru diajak berkeliling melihat sudut perusahaan yang digunakan untuk memproduksi Pocari Sweat. Siswa kelas III merasa kagum karena proses produksinya sangat bersih dan efektif. Pukul 10.00 WIB, siswa dan guru berpamitan kepada pihak perusahaan karena waktu kunjungan telah selesai.

Setelah dari PT Amerta Indah Otsuka, rombongan SD At Taqwa melanjutkan ke lokasi kedua yaitu Water Park Taman Dayu. Tetapi sebelum sampai ke lokasi tersebut, rombongan singgah terlebih dahulu di Masjid 10 November Pasuruan untuk melaksanakan sholat Dhuhur berjamaah. Sekaligus melatih siswa agar tetap memperhatikan sholat ketika dalam perjalanan.

Sekitar pukul 13.00 WIB, rombongan tiba di WaterPark Taman Dayu. Dengan diiringi suasana gerimis, siswa-siswa menikmati fasilitas Water Park tersebut. Bagi siswa yang bisa berenang diperbolehkan bermain di kolam yang kedalamannya 1,4 meter. Selain itu, maka siswa menikmati kolam yang kedalamannya terjangkau. Setelah menikmati fasilitas sekitar 2 jam, siswa-siswi bersih diri dan bersiap untuk kembali ke Surabaya.

Dalam suasana yang sangat capek, siswa dan guru tertidur pulas di perjalanan. Dan tanpa terasa sudah tiba kembali di sekolah pada pukul 17.00 WIB. Semoga siswa kelas 3 mendapat pengalaman berharga dalam kegiatan Outdoor Learning kali ini.

Istilah ngangsu ilmu sangat cocok untuk kegiatan SD Islam Terpadu At Taqwa yang dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Maret 2017. Pada hari itu beberapa guru SDIT At Taqwa melaksanakan Studi Banding ke SD Islam Sabilillah Malang. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengetahui keunggulan dari  SD Sabilillah sebagai peraih Juara I Sekolah Mutu Nasional 2016. Dari tujuan itulah, SDIT At Taqwa berharap menyusul sukses SD Islam Sabilillah menjadi Juara Sekolah Mutu Nasional pada tahun-tahun berikutnya.

Berangkat  dari SDIT At Taqwa pada pukul 05.45 WIB menunjukkan semangat peserta studi banding untuk belajar mencari kelebihan SD Islam Sabilillah yang nantinya akan diterapkan di SDIT At Taqwa. Peserta studi banding terdiri dari beberapa guru yang mewakili elemen yang ada di SDIT At Taqwa. Elemen pengajar SDIT At Taqwa terdiri dari Coordinator Level. Teacher Captain, Koordinator Mata Pelajaran, dan Koordinator Al Qur’an. Keempat elemen tersebut didampingi oleh 3 wakil kepala sekolah, yaitu Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan, dan Waka Sarpras. Semua elemen tersebut diharapkan mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik.

Sebelum berangkat, Kepala SDIT At Taqwa berpesan kepada seluruh peserta studi banding. “Setiap sekolah pasti mempunyai kelebihan masing-masing. Kelebihan yang ada di SD Sabilillah harus dapat memperkaya kelebihan dan menutupi kekurangan SDIT At Taqwa tanpa harus mengurangi jati diri SDIT At Taqwa” pesan Ustadzah Mamik.