“Gagal dalam berencana, maka sesungguhnya kita sedang merencanakan kegagalan”. Sebuah peribahasa yang sering kita dengar. Peribahasa tersebut memang sangat benar.
SD Islam Terpadu At Taqwa sebagai sekolah yang bervisi mencetak generasi beraqidah, berakhlaq dan berprestasi optimal berharap siswa kelas 6 sebagai lulusan sekolah dapat mempunyai karakter seperti visi tersebut. Untuk mencetak generasi seperti yang tertera visi tersebut, SDIT At Taqwa berusaha membuat program yang terstruktur.
Program tersebut bernama Achievment Motivation and Spiritual Training (AMST 2018). AMST ini rutin dilaksanakan setiap taun pada jenjang kelas V. Harapannya adalah siswa kelas V sudah mempersiapkan diri untuk menjadi lulusan terbaik ketika nantinya di kelas VI. Tahun ini, tema AMST 2018 adalah “Ibda’ binafsik, Ha Ana Dza!!“. Dilaksanakan di Pusdiklat Hidayatullah Batu pada tanggal 10 – 11 Januari 2018, peserta AMST 2018 harus melakukan hal-hal terbaiknya dimulai dari diri sendiri. Sehingga peserta AMST 2018 dapat dengan bangga menunjukkan prestasinya kelak kepada orang tua atau guru.
Sejak keberangkatan dari sekolah pada pukul 07.15 WIB, peserta sudah sangat antusias. Setiba di lokasi pada pukul 10.30 WIB, peserta dipersilahkan menuju ke kamar masing-masing dan istirahat sejenak. Adzan Dhuhur berkumandang, peserta bergegas menuju masjid untuk melaksankan sholat Dhuhur berjamaah dengan warga di sekitar lokasi. Tepat pukul 12.45 WIB, acara dibuka oleh sambutan Kepala SDIT At Taqwa Ustadzah mamik Indrawati, S.Pd. “Ustad dan Ustadzah ingin ada perubahan dari dari kalian setelah mengikuti kegiatan AMST ini ya..” pesan beliau kepada seluruh peserta.
Pada hari pertama, peserta mendapat 4 materi luar biasa. Keempat materi tersebut berlangsung dari pukul 14.30 – 21.00 WIB. Keempat materi tersebut adalah:
- Mission Possible oleh Ustadz Rendra Siswoyo
- Great Attitude ala Rasulullah oleh Ustadz Suhadi Fadjaray
- Motivasi Belajar oleh Ustadz Johan Eka Wardana
- Program Bimbel dan Peta Sukses oleh Ustadz Hasanudin Arif
Mengawali hari kedua, peserta melaksanakan Qiyamul Lail dan refleksi diri serta dilanjutkan sampai Sholat Shubuh berjamaah. Salah satu Ustadz pengasuh Hidayatullah juga memberi kajian pagi untuk peserta AMST. Sungguh pengalaman yang luar biasa untuk siswa. Ketika cahaya matahari sedikit meyapa, peserta diajak tadabur alam dengan menjelajahi daerah persawahan di sekitar Pusdiklat Hidayatullah. Setelah itu, peserta menikmati sarapan pagi ditemani susu sapi hangat.
Acara dilanjutkan dengan Outbond oleh tim dari Hidayatullah. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 07.00 – 11.00 WIB. Ada lima pos yang harus dilalui oleh peserta, diantaranya:
- Flying Fox;
- Berjalan di atas tali;
- Panahan;
- Lingkaran Berapi; dan
- Karet Melayang.
Hal positif yang diambil dari kegiatan Outbond tersebut adalah keberanian, manajemen diri, fokus, kerja sama, dan rela berkorban demi tim.
Semoga seluruh materi, games, dan pengalaman selama kegiatan AMST 2018 dapat memberi motivasi lebih kepada siswa kelas V untuk semakin meningkatkan prestasi di kemudian hari.
Berikut ini foto-foto kegiatan yang lainnya: