Semua tulisan dari admin

English Festival 2017

Berani berwirausaha dengan kreativ dan mengenalkan kreativitasnya kepada dunia. Pesan itu muncul dalam kegiatan English Festival 2017 yang diselenggarakan oleh SD At Taqwa pada tanggal 16 Maret 2017 yang lalu.

Mengambil tema Turning Garbage into Gold, English Festival  dikemas dalam 3 kegiatan, production, exhibition, dan garage sale. Kegiatan yang melibatkan seluruh siswa kelas 1 sampai 6 ini  mengajak siswa untuk berpikir kreatif dan menemukan solusi pada permasalahan sampah yang ada dengan membuat sebuah produk baru dari olahan barang bekas. Hal ini muncul pada kegiatan production yang mereka lakukan. Mendaur ulang botol, rol tisue dan kaleng bekas menjadi tempat pensil, pot bunga, dan celengan. Serta mengubah kardus bekas menjadi tempat sampah, diorama pembelajaran dan lain-lain.

Para siswa juga bisa menikmati pameran daur ulang barang bekas dari karya perayaan akhir tema environment. Pada kegiatan ini dipamerkan miniatur SDIT At Taqwa  yang terbuat dari koran bekas, karya tim kelas 2A. Selain unik, miniatur dari koran ini juga menjuarai lomba cipta karya miniatur sekolah untuk jenjang kelas 1 dan 2. Selain itu dipamerkan tas, tempat sampah dari anyaman koran bekas, jam dinding dari CD dan tutup botol serta pemanfaatan kain perca untuk menghias kendi.

Ada satu sudut di halaman sekolah yang tampak ramai. Di sudut itu, ada kegiatan garage sale yang memberi pengetahuan kepada siswa tentang jual beli barang second. Ternyata barang bekas yang layak bisa dijual dengan cara diskon dan bisa mendapatkan income. Barang-barang second ini merupakan kumpulan barang second layak jual milik siswa. Alhamdulillah, berkat kerja sama seluruh wali murid, banyak barang yang terkumpul. Dari hasil penjualan pada kegiatan garage sale ini terkumpul dana 5,3 juta rupiah yang seluruhnya disumbangkan untuk pembangunan masjid At Taqwa.

Yang menarik, Kegiatan ini mengundang 4 warga asing. Ada yang berasal dari Chennal Breen dari Amerika, Kurnia dari China, Parahat dari Turkmenistan, dan Muhsidin dari Tajikistan. Kemasan kegiatan ini  memotivasi siswa untuk berani berkomunikasi dalam bahasa Inggris kepada siapapun, khususnya warga asing. Mereka belajar berani memaparkan ide kreatif dan memasarkan produk mereka dalam bahasa Inggris. Dengan kata lain, kegiatan ini  memotivasi siswa untuk siap menghadapi pasar global.

SAM_1012 SAM_1017 SAM_1007 SAM_0995 SAM_0991 SAM_0960 SAM_0964 SAM_0967 SAM_0988 SAM_0990